Oleh: JOKO SUKOCO |
BOLEH DI KLIK
Cara
memahami isi bacaan (teks). Kadang kita
harus memahami teks tertentu lalu kita melakukan sesuatu. Sesuatu yang kita
lakukan biasanya disebut MEMBACA. Apabila kita tidak mengetahui arti (makna)
dari MEMBACA, maka apa yang kita lalukan untuk memahami isi bacaan
(teks) menjadi kurang efektif. Ingin tahu apa arti "MEMBACA”? Baca saja
lanjutannya!
Perintah
pertama yang diturunkan oleh Tuhan kepada utusanNYA (Muhammad saw) adalah
“BACALAH”. Oleh karena itu, umat muslim berusaha menjalankan perintah itu,
hanya karena pemahaman yang berbeda-beda tentang makna kata “MEMBACA”, yang
dalam bentuk kalimat perintah berbunyi “BACALAH” (iqro’), maka kegiatan yang
dilakukan (membaca) antara satu orang dengan orang lain menjadi berbeda.
Ada
bebarapa jenis pemahaman tentang “MEMBACA”
1.
Membaca keras
(Melafalkan
/membunyikan lambing-lambang bunyi). Kegiatan ini dilakukan oleh para siswa pada tahap awal belajar membaca.
Disamping itu, membaca keras juga dilakukan saat pembacaan puisi, pengumuman,
atau apabila kita dimintai tolong oleh orang lain untuk membacakan teks
tertentu
2.
Membaca dalam hati
(melihat rangkaian lambang
bunyi yang berupa: kata, frasa, kalimat, paragraph, teks) untuk memahami
isinya).Membaca dalam hati biasanya dilakukan pada saat kita mempelajari
sesuatu, membaca surat kabar, majalah, brosur, dan lain-lain
3.
Mencari informasi dari
dalam teks
Hal ini biasanya dilakukan
oleh para siswa (mahasiswa) yang sedang diuji kemampuannya dalam memahami
sebuah teks .
Pembahasan
kita kali ini berkaitan dengan No. 3 membaca dalam arti kita sedang mencari informasi dari dalam teks. Dalam hal ini, ada
dua (2) hal yang harus kita ketahui terlebih dahulu yaitu: (a) mencari, dan (b) teks
a.
Mencari
Jika
kita mencari sesuatu dari dalam teks, maka kita tidak perlu harus membaca keras
teks tersebut. Kita juga tidak perlu membaca (melihat) dari kata pertama hingga
kata terakhir dari teks yang sedang kita baca. Apabila teks yang kita baca
adalah teks berbahasa asing yang banyak terdapat kata-kata yang kita belum
ketahui artinya, kita tidak perlu berhenti membaca lalu tergesa-gesa membuka
kamus, mungkin informasi yang kita butuhkan dapat kita peroleh tanpa harus
menterjemahkan semua kata yang ada dalam teks yang sedang kita baca
b.
Teks
Dalam
hal ini, sesuatu yang dapat kita baca (teks) tidak harus berupa bacaan. Jadi
kita selain dapat membaca teks, kita juga dapat membaca peta, gambar, grafik, table,
dan lain-lain.
Adapun
cara memahami bacaan (reading comprehension)
dalam hal ini adalah;
1. Lihat dan fahami dulu
pertanyaan bacaan. Setelah mengetahui pertanyaan bacaan, maka kita sudah
mendapatkan tujuan kita membaca teks (Jangan membaca teks tanpa memiliki tujuan
apapun)------ bodoh dan menghabiskan
waktu
2. Bacalah (ambillah
informasi) sesuai dengan tujuan yang kita peroleh dari poin No.1
Jadi, cari tujuan dulu baru membaca untuk mendapatkan yang ditanyakan (tujuan)
Contoh ada teks dengan judul PERANG DIPONEGORO terdiri dari 5 paragrap,
Contoh ada teks dengan judul PERANG DIPONEGORO terdiri dari 5 paragrap,
Kemudian diikuti pertanyaan bacaan
Contoh pertanyaan:
Contoh pertanyaan:
Kapan Perang Diponegoro
berlangsung?
Ini
berarti bahwa tujuan kita membaca teks hanyalah mencari informasi tentang tahun
terjadinya perang Diponegoro. Informasi ini biasanya berupa angka, maka cara
kita membaca teks itu ya langsung ke tempat angka yang ada di dalam teks
tersebut, kemudian kita cek kanan dan kirinya untuk mendapatkan informasi
apakah angka itu betul menyatakan terjadinya perang Dipeonegoro
Why did Diponegoro run a rebellion?
Cari dalam teks yang ada kata "because .... " atau "for Subject + Predicate...."
They in the second paragraph refers to ......
Cukup membaca paragrap 2 dan jawabannya adalah "benda" yang ada sebelum "they"
Jadi sekali lagi, fahami dulu soalnya, baru membaca teksnya dalam rangka mencari jawabannya
TERIMA KASIH
Klik bawah ini, jika anda menyukai tulisan ini. Kembaki ke MENU klik di bawah SUKA
izin copy paste
BalasHapus