Senin, 25 Maret 2013

Cara menentukan jodoh yang ideal



Oleh: JOKO SUKOCO

BOLEH DI KLIK

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjTHpLxz-biMCDGSmoYbVixnSzzjlaStpwCgLhyygj3WMZoMZDiTIIeyvWnI5ou4BG5xIxnRdicYtCiKQ8yr-xMP4lgjCj1qWn4P0ZiLRj28Bbz0O2JLaxipqgJFc50LRsf48F1iLb8qsio/s1600/jodoh.jpg
CARA MENENTUKAN JODOH YANG IDEAL. Kita semua berharap memiliki jodoh. Kita juga berharap bahwa perjodohan kita berlangsung lama hingga masing-masing kita memenuhi ajal. Oleh karena itu, kita perlu menentukan kriteria jodoh kita, walaupun kenyataannya calon jodoh atau jodoh kita sekarang, atau jodoh kita dahulu tidak sesuai dengan criteria ideal yang kita harapkan. Bagaimana criteria jodoh kita yang ideal? Baca dan jawab pertanyaan selanjutnya!

Jodoh yang ideal menurut Anda

Klik, lalu jawab pertanyaan satu per satu dengan cara mengetik jawaban pada tempat yang ditentukan. Anda dapat menimpah contoh jawaban yang sudah ada dengan jawaban yang sesuai dengan keinginan anda sendiri.

Pertanyaan No.1.
Tanggapan Admin

Pertanyaan No.2.
Tanggapan Admin

Pertanyaan No.3.
Tanggapan Admin

Pertanyaan No.4.
Tanggapan Admin

Pertanyaan No.5.
Tanggapan Admin

Klik tombol Selesai untuk mengakhiri



Baca menurut ISLAM

Islam mengajarkan bahwa mencari jodoh adalah hal yang diwajibkan bagi bagi setiap muslimin. Kita tidak hanya dituntut untuk mencari saja, namun kita juga dituntut untuk berserah diri kepada Allah ketika memilih jodoh. Rasulullah pernah bersabda :

“Wanita itu dikawini karena hartanya atau kecantikannya, keturunannya atau agamanya, maka hendaklah kau memilih yang mempunyai agama yang kukuh, niscaya anda akan bernasib baik.”

Hadist ini menyatakan bahwa kebanyakan orang mengawini seseorang karena  kecantikan, keturunan, harta, dan agama. Sedangkan Rasululloh lebih menekankan pada yang terakhir yaitu agamanya. Walaupun hadist ini seolah-olah hanya untuk kaum pria, tetapi dalam implementasinya juga dapat diterapkan bagi kaum wanita yang ingin mencari jodoh. Penjelasannya adalah sebagai berikut.

(1) Agama
Hendaklah calon suami/isteri itu seorang yang shaleh/sholehah dan berpegang teguh kepada agamanya. Yang termasuk dalam kategori agama adalah baik budi pekertinya, akhlaknya. Inilah sebaik-baik pilihan.

(2) Kecantikan
Manis atau rupawan, ini juga sering dituntut oleh seseorang karena dengannya akan terpelihara diri dari mencari yang lain (jodoh yang lain), sebab tabiat manusia biasanya tidak pernah puas dengan yang sudah dimilikinya. Jika disebutkan supaya lebih memilih yang teguh agamanya bukanlah berarti melarang memilih yang cantik rupawan. Yang baik adalah disamping agamanya kuat si dia itu juga ganteng/cantik.

(3) Keturunan baik
Hendaklah calon jodoh itu dari golongan keturunan yang baik, maksudnya dari kaum yang terkenal menjaga urusan agamanya dan termasyhur dengan perjalanannya yang lurus. Calon jodoh harus memiliki nazab yang jelas. Dengan demikian, calon jodoh yang baik adalah yang baik agamanya, rupawan, dan berasal dari keturunan yang baik.

(4) Harta
Ada juga yang memilih calon jodoh karena calon istri/suami memiliki harta yang banyak. Inipun tidak dilarang. Tetapi sebaik-baik pilihan adalah karena agama. Maka, calon jodoh yang paling baik adalah mereka-mereka yang agamanya baik ditamah dengan penampilan yang rupawan, berasal dari keturunan baik-naik, dan memiliki banyak harta.

Semoga bermanfaat
TERIMA KASIH


Klik bawah ini, jika anda menyukai tulisan ini. Kembaki ke MENU klik di bawah SUKA

---BERANDA---SENI---SCIENCE---AGAMA---FILSAFAT---CARA2---GAMBAR POUR NOW---HERBAL KOCOK

Tulisan Terkait:

1 komentar: