Oleh: JOKO SUKOCO |
BOLEH DI KLIK

CARA MEROKOK YANG EKONOMIS DAN SEHAT. Bagi para perokok
(pecandu rokok), atau yang baru akan menjadi pecandu, biasanya ingin agar
kegiatan merokoknya menjadi lebih bersifat ekonomis (Jw:ngirit). Di samping itu, mereka juga menghendaki agar kegiatannya juga
menghasilkan suatu kondisi yang sehat dan meyehatkan. Bahasan berikut adalah
cara merokok yang ekonomis dan menyehatkan
1.Ekonomis
Kegiatan merokok selalu mengeluarkan biaya, tenaga, dan pemikiran. Dalam
melakukan suatu usaha (termasuk merokok) orang biasanya melakukan tindakan
ekonomis untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut adalah tindakan ekonomis yang
dilakukan oleh para pecandu rokok.
a.
Mematikan rokok yang sedang dihisab
dan menyimpannya pada tempat tertentu dengan harapan nanti dilanjutkan lagi
setelah keadaan memungkinkan untuk melakukan merokok lagi.
b.
Para perokok biasanya tidak
menghabiskan seluruh batang rokok pada saat menghisab rokok. Pada keadaan
darurat, mereka membuat rokok baru atau merokok dari sisa-sisa puntung rokoknya sendiri,
bahkan kadang-kadang puntung rokoknya orang lain.
c. Dalam keadaan terpaksa, para pecandu
rokok, tidak segan-segan (Jw:ora ewuh
pakewuh) MINTA (alias mengemis) pada rekan sesamanya.
d. Mengharap (kadang meminta) kepada
orang lain yang telah ditolongnya untuk memberi imbalan berupa rokok
2. Menyehatkan
Merokok dapat menjadikan tubuh si perokok menjadi “sehat”. Berikut adalah
beberapa hal yang biasa dilakukan oleh perokok dalam memperoleh “kesehatannya”
a.
Para perokok akan melakukan kegiatan
merokok setelah makan atau minum untuk mendapatkan tambahan “kesehatan” pada
tubuhnya, maka apabila mereka tidak dapat merokok (karena suatu hal) sesudah
mereka makan atau minum maka berkuranglah kesehatan aslinya
b.
Dalam keadaan kalut, para perokok
biasanya melakukan merokok untuk mendapatkan “kesehatan” berpikirnya, sehingga,
pada saat mereka sedang kalut dan tidak dapat merokok (karena suatu hal) akan
tambah kalutlah dia dan bisa menjurus ke keinginan untuk bunuh diri
c.
Pada saat dalam pertemuan dengan
banyak orang, para perokok akan melakukan kegiatan merokok untuk menambah “kesehatan”
gengsinya, sehingga jika dalam pertemuan umum, para perokok tidak dapat merokok
(karena suatu hal) maka mereka akan melakukan tindakan tidak terpuji misalnya:
minta pada temannya, melanggar peringatan “NO SMOKING HERE”, keluar dari pertemuan (meninggalkan acara
pertemuan) hanya sekedar untuk merokok, dan lain lain.
KESIMPULAN
Merokok yang ekonomis
hasilnya (Jw: ndremis), merokok “sehat”
hasilnya kurang sehat
Semoga bermanfaat
TERIMA KASIH
Klik bawah ini, jika anda menyukai tulisan ini. Kembaki ke MENU klik di bawah SUKA
---BERANDA---SENI---SCIENCE---AGAMA---FILSAFAT---CARA2---GAMBAR POUR NOW---HERBAL KOCOK
Tulisan Terkait:
SCIENCE
- CARA MEMILIH JENIS MAKANAN YANG SEHAT
- CARA MENGUJI KEMAMPUAN MEMORY OTAK
- Cara berpikir otak anda
- Cara menguji kecerdasan otak (IQ) seri 3
- Cara menguji kecerdasan otak (IQ) Seri 2
- Cara menguji kecerdasan otak (IQ) Seri 1
- Cara menguji ketelitian Anda
- Cara mengukur tingkat ketelitian kita Seri 3
- Cara menguji kemampuan dan ketajaman mata
- Cara menguji kemampuan otak kiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar