Minggu, 17 Februari 2013

Cara memahami puisi “Is my team ploughing…”



Oleh: JOKO SUKOCO

BOLEH DI KLIK


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3okhlB9AkW92yXGdS7AVsDUDTDH2HSgwDTwqgu147XV6-tFLgulvmjcWvYcoheqeW68PKieatpAyz2SZ7IaEPxkNXlGy1-bQgXmq-ZSx3zczv5uAe3xWLpWoYUouba5Eb9JV_U9lwVZiL/s1600/HOUSMAN.jpeg
CARA MEMAHAMI PUISI " IS MY TEAM PLOUGHING". Puisi “Is my team ploughing” terdiri dari 8 (delapan ) bait.  Puisi ini merupakan dialog antara  orang yang sudah meninggal dengan teman satu teamnya yang masih hidup. Bait 1,3, 5, dan 7 adalah ucapan orang yang telah meninggal, sedangkan jawabannya  ada pada bait 2,4,6, dan 8. Bagaimana dialog antara dua orang yang berbeda alam, kita ikuti selanjutnya.


Inilah puisi selengkapnya

 "Is my team ploughing..."
by A. E. Housman (1859-1936)



'Is my team ploughing,
That I was used to drive
And hear the harness jingle
When I was man alive?' 

Ay, the horses trample,
The harness jingles now;
No change though you lie under
The land you used to plough.

'Is football playing
Along the river shore,
With lads to chase the leather,
Now I stand up no more?'

Ay, the ball is flying,
The lads play heart and soul;
The goal stands up, the keeper
Stands up to keep the goal.

'Is my girl happy,
That I thought hard to leave,
And has she tired of weeping
As she lies down at eve?'

Ay, she lies down lightly,
She lies not down to weep:
Your girl is well contented.
Be still, my lad, and sleep.

'Is my friend hearty, 
Now I am thin and pine,
And has he found to sleep in
A better bed than mine?'

Yes, lad, I lie easy,
I lie as lads would choose;
I cheer a dead man's sweetheart,
Never ask me whose.


Perlu diketahui bahwa orang yang sudah meninggal ini, dulu, semasa hidupnya adalah seorang buruh tani yang pekerjaannya adalah membajak sawah beserta temannya. Karena sudah harus memenuhi ajalnya maka dia meninggal dan dikuburkan di kuburan umum di desanya. Teman satu teamnya menjenguknya setelah beberapa selang waktu kematiannya. Terjadilah dialog yang digambarkan dalam puisi ini. Kita lihat selengkapnya

Bait 1 (orang mati) dan bait 2 (Temannya yang masih hidup)
Orang mati

 
 
'Is my team ploughing,
That I was used to drive
And hear the harness jingle
When I was man alive?' 




Apakah team saya masih tetap membajak sawah seperti biasanya ? Saya dulu kan biasa membajak sawah sambil mendengarkan suara gemerincing  peralatan  kuda ?
Temannya

Ay, the horses trample,
The harness jingles now;
No change though you lie under
The land you used to plough.

Ya tentu,  kuda-kuda itu tetap jalan terus, gemerincing suara peralatannyapun masih tetap berbunyi, tak ada perubahan sedikitpun walaupun kamu sekarang terbaring di bawah sawah yang dulu biasa kamu bajak

Bait 3 (orang mati) dan bait 4 (Temannya yang masih hidup).
Setelah mengetahui khabar tentang keadaan tempat kerjanya,  si mati lalu teringat tentang kegiatan olahraganya semasa dia masih hidup. Berikut dialognya

Orang mati

 
'Is football playing
Along the river shore,
With lads to chase the leather,
Now I stand up no more?' 

Apakah pertandingan sepakbola masih tetap berlanjut di sepanjang bantaran sungai dengan banyaknya anak-anak yang memperebutkan bola, walaupun saya sudah meninggal?
Temannya
Ay, the ball is flying,
The lads play heart and soul;
The goal stands up, the keeper
Stands up to keep the goal.

Oh, ya, bola tetap dimainkan, bahkan mereka (anak-anak) bermain dengan sepenuh hati (semangat dan gembira). Kalau dulu belum ada gawangnya, sekarang sudah ada (didirikan) dan tentu ada penjaga gawangnya, tidak seperti dulu (sewaktu kamu masih hidup), semuanya jadi pemain

Bait 5 (orang mati) dan bait 6 (Temannya yang masih hidup).
Kemudian si mati menayakan keadaan gadis (kekasih) yang ditinggalkannya

Orang mati

 
'Is my girl happy,
That I thought hard to leave,
And has she tired of weeping
As she lies down at eve?' 




Apakah kekasihku gembira sekarang? Saya pikir dia sangat keberatan dengan kematianku dan saya kira dia menangis terus di malam hari ketika menjelang tidur
Temannya
Ay, she lies down lightly,
She lies not down to weep:
Your girl is well contented.
Be still, my lad, and sleep

Ya, sekarang dia tidur dengan pulas. Dia tidak menangisimu. Kekasihmu sekarang puas sekali. Tenang saja, kawan, tidurlah dengan tenang (tidak usah memikirkan kekasihmu)

Bait 7 (orang mati) dan bait 8 (Temannya yang masih hidup)
Setelah mengetahui keadaan kekasihnya, lalu si mati menanyakan khabar teman satu teamnya.

Orang mati
 
'Is my friend hearty,
Now I am thin and pine,
And has he found to sleep in
A better bed than mine?' 



Apakah teman satu teamku dalam keadaan sehat? Saya sekarang tinggal tulang belulang. Apakah dia telah menemukan tempat tidur yang lebih baik dari pada milikku?
Temannya

Yes, lad, I lie easy,
I lie as lads would choose;
I cheer a dead man's sweetheart,
Never ask me whose.

Ya, Dia (teman satu teammu) sekarang tidur dengan nyaman. SAYA tidur seperti impian kebanyakan orang. SAYA senang sekali karena telah mengambil kekasih orang yang telah meninggal. Jangan bertanya padaku siapa AKU ini 

Semoga bermanfaat




Klik bawah ini, jika anda menyukai tulisan ini. Kembaki ke MENU klik di bawah SUKA

---BERANDA---SENI---SCIENCE---AGAMA---FILSAFAT---CARA2---GAMBAR POUR NOW---HERBAL KOCOK

Tulisan Terkait:

3 komentar: