BOLEH DI KLIK

CARA MEMAHAMI KENIKMATAN DUNIA. Cara memahami kenikmatan dunia. Banyak kenikmatan dunia yang
dapat dinikmati oleh manusia, tetapi sedikit yang memahami hakekat kenikmatan
itu sehingga mereka sampai rela mati-matian berusaha untuk mendapatkannya.
Bagaimana hakekat masing-masing kenikmatan dunia dapat dibaca dalam pembahasan
berikut
1 Kenikmatan
yang dirasakan oleh mata (keindahan pemandangan)
Bagi yang dapat melihat, maka segala sesuatu yang dapat dipandang dapat merupakan sesuatu yang indah. Kita menikmati keindahan pemandangan (sawah, gunung, ngarai, laut, sungai, dan lain-lain), keindahan hasil potret/lukisan (naturalis, realis. Pauvis, expressionis, romantis, kubis, surrealis, dan lain-lain), keindahan fisik manusia (cantik, ganteng, hidung mancung, kulit kuning langsat, gigi putih, rambut ikat, mata biru, dan lain-lain). Jika kita merasa senang melihatnya, maka kita akan mengatakan bahwa mereka adalah keindahan yang dapat kita nikmati. Namun apakah hakekat semuanya itu?
Kita bisa melihat semuanya itu
karena adanya cahaya dan yang
menjadikan mereka berwarna-warni adalah adanya perbedaan gelombang cahaya yang
sampai di mata kita. Oleh karena itu kita lalu harus mengetahui apa hakekat cahaya itu. Cahaya menurut wikipedia adalah
energi berbentuk
gelombang
elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang
gelombang sekitar 380–750 nm.[1] Pada
bidang fisika,
cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang
gelombang kasat mata maupun yang tidak. [2][3] Selain
itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi
tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga
disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum
kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna
Jika
hakekat cahaya hanya seperti itu (bila tidak ada cahaya berarti tidak ada
keindahan pemandangan), maka apakah kita masih berambisi kuat untuk mendapatkan
kenikmatan dunia itu hingga kita melupakan kenikmatan akherot yang dijanjikan
oleh Tuhan
Bagi yang dapat mendengar (tidak tuli), maka hadirnya bunyi-bunyian, terutama music ke telinga kita, akan merupakan keindahan tersendiri. Banyak di antara manusia begitu terpesonanya dengan keindahan pendengaran hingga rela melakukan sesuatu yang luar biasa untuk mendapatkannya. Namun, apakah hakekat suara(bunyi) itu?
Dari Wikipedia dapat diambil bahwa
suara(bunyi) adalah pemampatan
mekanis atau gelombang longitudinal yang merambat melalui
medium. Medium
atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang
bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara,
atau udara.
Kebanyakan
suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara
teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi
yang diukur dalam Hertz
(Hz) dan amplitudo
atau kenyaringan bunyi dengan
pengukuran dalam desibel.
Manusia
mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu
getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang
telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia kira-kira
dari 20 Hz sampai 20 kHz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam
kurva responsnya. Suara di atas 20 kHz disebut ultrasonik
dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.
Jika
hakekat suara hanya seperti itu (bila gelombangnya ultra maupun infra sonic,
kita tidak bisa mendengarnya apalagi menikmatinya), maka apakah kita masih
berambisi kuat untuk mendapatkan kenikmatan dunia itu hingga kita melupakan
kenikmatan akherot yang dijanjikan oleh Tuhan
Keindahan yang dapat dinikmati melalui hidung banyak sekali diantaranya| harumnya bunga, harumnya buah, harumnya bayi, harumnya parfum, harumnya keringat dan lain-lain. Pada waktu kita kecil, kita akan merasa nikmat apabila menjelang tidur, kita mencium bau orang yang mengasuh kita (Ibu, Bapak, Paman, Pembantu, dll) yang notabene adalah bau keringat mereka. Setelah dewasa, kita akan merasa nikmat setelah merasakan bau pasangan kita, bau parfumnya dan lain-lain. Lalu apakah hakekat dari bau itu sendiri?
Menurut Wikipedia bau adalah zat
kimia yang tercampur di udara. Lalu apa hakekatnya zat kimia itu? Zat kimia
adalah materi dengan komposisi tertentu. Lalu apa itu materi? Materi adalah setiap objek atau bahan
yang membutuhkan ruang,
yang jumlahnya diukur oleh suatu sifat yang disebut massa.[1] Secara
umum materi dapat juga didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan
menempati volume[2].
Lalu massa itu apa? Massa (berasal dari bahasa
Yunani μάζα) adalah suatu sifat fisika dari suatu
benda yang digunakan untuk menjelaskan berbagai perilaku objek yang terpantau.
Dalam kegunaan sehari-hari, massa biasanya disinonimkan dengan berat. Namun menurut
pemahaman ilmiah modern, berat suatu objek diakibatkan oleh interaksi massa dengan medan
gravitasi.
Semakin bingung kita kan memahami
apa itu bau, Oleh karena itu apakah kita masih berambisi kuat
untuk mendapatkan kenikmatan dunia itu hingga kita melupakan kenikmatan akherot
yang dijanjikan oleh Tuhan
Banyak dari kita yang suka memanjakan lidah dengan cara melakukan penyantapan dan peminuman makanan dan minuman yang luar biasa. Kita menikmati makanan dan minuman dengan lidah dan kita mengatakan enak(nikmat) manakala lidah kita tidak menolaknya. Rasa yang dinikmati oleh lidah bisa berupa rasa: manis, asin, gurih, asam, tawar, pahit dan lain-lain). Lalu apa hakekat rasa (taste) itu?
Secara ilmiah rasa hanyalah
perbedaan sensor lidah terhadap zat yang menempel padanya. Sesuatu terasa pahit
di bagian lidah tertentu, tetapi akan memiliki rasa lain di bagian lidah yang
lain, begitu seterusnya untuk rasa-rasa yang lain. Jika rasa hanya seperti itu
maka apakah kita masih berambisi kuat untuk mendapatkan kenikmatan
dunia itu hingga kita melupakan kenikmatan akherot yang dijanjikan oleh Tuhan
Melalui kulit kita merasakan dingin, hangat, panas, sejuk, halus, kasar, dan lain-lain. Kita banyak melakukan sesuatu untuk memanjakan kulit kita demi mendapatkan kenikmatan yang dirasakan oleh kulit kita. Sebagai contoh kita memasang AC untuk mendapatkan kesejukan, kita memakai lulur untuk mendapatkan kelembutan, kita lakukan apa saja untuk mendapatkan kenikmatan sex dan lain-lain. Lalu apakah hakekatnya rasa yang kita peroleh lewat kulit itu. Ambil contoh di sini adalah sejuk, panas, dingin hangat itu apa? Mereka adalah kondisi dimana suku/temperature mereka berbeda-beda. Lalu suhu itu apa? Suhu adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut. Pertanyaan berikutnya energy itu apa? Energi adalah bla .. bla... bla..., semakin pusing kita kan, Oleh karena itu apakah kita masih berambisi kuat untuk mendapatkan kenikmatan dunia itu hingga kita melupakan kenikmatan akherot yang dijanjikan oleh Tuhan
Semoga bermanfaat
TERIMA KASIH
Klik bawah ini, jika anda menyukai tulisan ini. Kembaki ke MENU klik di bawah SUKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar