Jumat, 01 Maret 2013

Cara memahami kebesaran Tuhan

Oleh: JOKO SUKOCO

BOLEH DI KLIK




https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjze8HxpmaQ2SdHZx_bt6piPgQCF3ZEqgwrO3ClGlkhJ1uN_WQ0c35sZprSelmmNZBc6P0EnQ_ejditCDGWk4c_mPdxZAaVWFdOLwmUL5bk8VOzkXgOJtFxcZUXqRp87cd7Q5_s_-1uiHUJ/s1600/AIR.jpg

CARA MEMAHAMI KEBESARAN TUHAN. Makhluk beragama mengakuai adanya Tuhan. Disamping itu, mereka juga mengakui akan kebesaran Tuhan. Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu/belum tahu bagaimana cara memahami akan kebesaran Tuhan. Umat Islam hampir tiap hari mengucapkan kata “Allohhu akbar” yang artinya Alloh (Tuhan) Maha Besar, namun belum semua mengerti bagaimana cara memahaminya. Berikut adalah salah satu cara memahami kebesaran Tuhan.

Salah satu cara memahami kebesaran Tuhan adalah dengan cara memahami dan menganalisa salah satu maklukNYA yang berupa “AIR”. Air dapat kita pahami sebagai salah satu tanda kebesaran Tuhan melalui dua cara yaitu:
1. Jumlahnya
Air (H2O) dapat diurai menjadi atom hydrogen (H) jumlahnya 2 (dua) dan satu (1) atom oksigen (O). Dalam 18 (delapan belas ) CC air (1 mol air) membutuhkan 1,62 X 1023 senyawa H2O. Ini baru 18 CC air, sedangkan di bumi ini saja kita ketahui bahwa dua per tiga (2/3) permukaannya dipenuhi oleh air. Oleh karena itu, apabila dihitung maka membutuhkan berapa unsur hydrogen (H) dan berapa unsur oksigen (O) untuk membuat air tersebut. Betapa besarnya Tuhan dalam hal ini.

2. Sifatnya  
Sampai saat ini, manusia baru bisa mengurai unsur-unsur yang membentuk air namun belum dapat membuat air, Hal ini bukan karena jumlah air di bumi ini sudah terlalu banyak, kenapa harus repot-repot membuatnya, karena memang inilah salah satu kebesaran Tuhan. Sama halnya dengan darah, manusia mengetahui unsur-unsur yang membentuk darah, namun tidak dapat membuat darah sintetis (tiruan).

Air juga memiliki sifat sebagai pelarut yang netral, tidak berwarna,tidak berbau, dan tidak berasa. Kita bisa membayangkan jika di bumi ini tidak terdapat air, maka tidak ada aktivitas mencuci, kalau toh ada, pelarut yang digunakan sangat tidak netral dan akan mengganggu proses pencucian. Barang-barang yang ada akan cepat berubah bentuk maupun warnanya, sehingga kita akan sulit mengenali istri dan anak-anak kita. Ini adalah salah satu kebesaran Tuhan.

Manusia yang baik diibaratkan seperti usur oksigen(O)dalam senyawa air (H2O). Untuk menjadi air, yang memiliki sifat-sifat yang baik tadi, maka unsur oksigen(O) harus terikat oleh dua unsur hydrogen (H). Unsur hydrogen di sini diibaratkan sebagai Al Qur’an dan Al Hadis. Jika oksigen (O2) tidak diikat oleh hydrogen, makakan berujud gas yang sifat dan manfaatnya tidak seperti air.

Semoga bermanfaat

TERIMA KASIH


Klik bawah ini, jika anda menyukai tulisan ini. Kembaki ke MENU klik di bawah SUKA

---BERANDA---SENI---SCIENCE---AGAMA---FILSAFAT---CARA2---GAMBAR POUR NOW---HERBAL KOCOK

Tulisan Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar