Sabtu, 02 Maret 2013

Cara memahami diri sendiri

Oleh:JOKO SUKOCO


BOLEH DI KLIK





https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhP381fkqre-G7zG24WLJ-oJfQyQUkW30m8vuscTrRQXVIkQF-QfwLpKrcB5QuRIVVn5MXlzxMJyEsArkixD2ryIETr82NXNz7W_2jc5Ffn1JXi509tqcyjVvuxDedoeQ7PrpciB6xeYQvG/s1600/diri+sendiri.jpg
CARA MEMAHAMI DIRI SENDIRI. Kadang kala, kita sangat faham dan mengerti betul terhadap orang lain, terutama orang-orang yang kita kasihi. Kita kurang mampu memahami diri kita sendiri. Bahasan berikut akan berkisar tentang bagaimana mengenali diri sendiri

Cara memahami diri sendiri dalam hal ini dilakukan dengan cara menjawab beberapa pertanyaan dan mencoba mengadakan analisa terhadap jawaban-jawaban yang diberikan. Kita mulai dari pertanyaan berikut:

Apakah Anda bin Ayahanda itu ada di dunia ini?
Ya ada /Tidak ada

Kebanyakan dari kita akan menjawab bahwa Kita bin Ayahkita ada di dunia ini, buktinya, kita sekarang sedang berdiskusi tentang diri kita, berarti kita ini dalam kondisi ada di dunia ini. Jawaban ini perlu kita renungkan karena tidak ada itu juga merupakan sesuatu yang ada

Jika Anda bin Ayahanda itu ada, maka seperti apa ciri-cirinya?
Saya bin Ayahsaya adalah seorang (laki-laki/perempuan) yang berbadan sempurna, (ganteng/cantik), beralamat di … ,berjabatan sebagai …, dan lain sebagainya

Jawaban ini akan kita analisa. Jika ciri khas Anda bin Ayahanda sepeerti itu, maka apakah Anda bin Ayahanda masih tetap ada jika benda yang berciri seperti yang disebutkan tadi tertabarak truk dan kondisinya gepeng. Barang yang tertabarak truk dan kondisinya gepeng tadi tidak lagi disebut Anda bin Ayahanda, paling-paling diberi nama sebagai mayat dari Anda bin Ayahanda.Dengan demikian, pada saat itu Anda bin Ayahanda dengan ciri khas seperti tersebut di atas menjadi tidak ada. Sebetulnya hakekat Anda bin Ayahanda itu ada atau tidak ada di dunia ini?



Siapakan yang memerlukan: makan, minum, harta yang banyak, beristri, beranak, berpangkat, berkedudukan  dll?
Anda bin Ayahanda / Calon mayat Anda bin Ayahanda

Hakekatnya, bila seseorang itu makan atau minum, maka yang lapar atau haus dan segera harus dipenuhi  adalah cell –cell yang membentuk tubuh. Oleh karena itu Anda bin Ayahanda tidak akan mati atau musnah jikalau hanya tidak makan atau tidak minum. Yang akan mati atau musnah adalah cell-cellnya saja. Mereka akan membusuk dan terurai oleh nakteri pengurai jika ketemu dengan bakteri itu, jika tidak ya tetap utuh hanya saja sudah tidak berfungsi lagi.Dengan demikian, jawabnya yang mana?

KESIMPULAN
Kita sepakat saja bahwa kita bin Ayahkita itu ada di dunia ini. Namun, hakekat Kita bin Ayahkita tidak seperti yang kita fahami selama ini. Jika kita mengatakan bahwa Kita bin Ayahkita adalah tubuh kita ini, maka benda yang kita beri nama tubuh kita (kepala sampai kaki) suatu saat akan hancur. Apakah Kita bin Ayahkita juga akan hancur beserta hancurnya tubuh yang selama ini kita fahami sebagai diri kita? Kita sepakati jawabanya adalah TIDAK.  

Kalau begitu,seperti apakah sebenarnya Kita bin Ayahkita itu? RENUNGKAN ! 


Semoga bermanfaat
TERIMA KASIH


Klik bawah ini, jika anda menyukai tulisan ini. Kembaki ke MENU klik di bawah SUKA

---BERANDA---SENI---SCIENCE---AGAMA---FILSAFAT---CARA2---GAMBAR POUR NOW---HERBAL KOCOK

Tulisan Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar